Mengenai Rhodonite (Red Borneo)

Rhodonite adalah Manganese Silicate dengan komposisi bervariasi yang sering mengandung sejumlah besar zat besi, magnesium, dan kalsium. Generalisasi komposisi kimianya adalah (Mn,Fe,Mg,Ca)SiO_3. Namanya berasal dari bahasa Yunani, Rhodos yang berarti “Rose”. Batu mulia ini memiliki warna dari pink muda ke merah dan bisa juga kuning kecoklatan jika permukaannya telah teroksidasi. Rhodonite yang berkualitas tembus cahaya (transparan) bersifat sangat langka.

Pakar batu bilang : Apakah Treatment hanya untuk Natural?

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa treatment bisa dilakukan di hampir seluruh batu permata natural. Treatment biasanya  dikhususkan pada batu permata yang berkualitas rendah untuk mengimprovisasi tampilan (warna dan kejernihan) dan meningkatkan daya tahan (durability) permata tersebut. Saat ini  treatment juga dapat dilakukan agar batuan tertentu menjadi imitasi dari batuan lainnya, contohnya treatment “Dyed” pada Quartzite, hal ini dilakukan agar Quartzite tersebut bisa memiliki tampilan yang menyerupai Emerald, Chalcedony, Jade, dan lain-lain. Khusus untuk artikel ini kami akan menerangkan tentang treatment di sintetik korundum yang dibuat dengan cara “flame-fusion”.

Pakar Batu Bilang : Composite Opal (ManMade)

Kata komposit (composite) merupakan kata sifat yang berarti susunan atau gabungan. Komposit berasal dari kata kerja “to compose” yang berarti menyusun atau menggabungkan. Jadi secara sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan dari dua atau lebih dari bahan yang berlainan.

Batu akik jenis spritus banyak dicari warga

Batu akik. (ANTARA FOTO/Rahmad ()

Baturaja (ANTARA News) - Batu akik jenis spritus atau biru langit di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, saat ini menjadi barang langka dan harganya melejit hingga puluhan juta rupiah untuk kelas super ukuran standar.

"Untuk mencari batu spritus kualitas super itu sangat susah, kalaupun ada harganya mencapai puluhan juta rupiah," kata Yansa seorang pengrajin batu akik di Baturaja, Jumat.

Bule juga demam dan mahir asah batu akik

Ruben Ruppath, warga negara Jerman yang saat ini mengikuti program pertukaran pelajar di SMA Unggulan Negeri 17 Palembang, Sumatera Selatan, memamerkan koleksi akiknya. (ANTARA/Dolly Rosana)

... remaja Jerman yang duduk di kelas XI ini memiliki sendiri alat gerinda, dan telah membuat belasan perhiasan batu akik sejak empat bulan terakhir...

Palembang (ANTARA News) - Ruben Ruppath, warga negara Jerman yang saat ini mengikuti program pertukaran pelajar di Indonesia dengan bersekolah di SMA Unggulan Negeri 17 Palembang sedang menggilai batu akik.

Perajin batu akik menjamur di Madiun

Semakin sering digelar pameran akik, maka akan semakin meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam batu mulia dan pengolahannya...."

Madiun (ANTARA News) - Perajin batu akik dadakan banyak bermunculan di Kota Madiun, Jawa Timur, seiring dengan naiknya pamor batu mulia itu belakangan ini.

Pengurus Paguyuban Penggemar Akik dan Permata Madiun Selo Aji Mataraman, Yoyok Suharmadi, Sabtu, mengatakan, sebelum akik terkenal seperti sekarang ini, jumlah perajin akik yang ada di Kota Madiun hanya lima orang.

Profil "Profesor" batu akik dari Rawa Bening

ilustrasi suatu pameran batu akik (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Ikhsan, pria berusia 55 tahun yang kesehariannya berdagang batu akik di Rawa Bening, Jakarta, mendapat nama panggilan baru seiring dengan demam batu alam yang melanda masyarakat di seluruh penjuru daerah.

Dia dipanggil profesor oleh kalangan perbatuan yang biasa menyambangi Rawa Bening, lokasi penjualan batu akik terbesar di Asia Tenggara.

Batu Mulia Doko Dido Jadi Jawara Kontes Batu Akik

Batu Mulia Doko Dido Jadi Jawara Kontes Batu Akik

Batu akik berjenis Doko Fido yang berasal dari Maluku sukses keluar sebagai pemenang di Festival Batu Akik Nusantara yang digelar dari tanggal 18-23 Maret 2015 di Gorontalo. Selain batu akik jenis Doko Fido, hal menarik lainnya yang terjadi saat festival adalah menjelang penutupan festival ini, batu akik yang dijual sempat diobral hingga harga Rp 5 Ribu.