Batu mata harimau dikenal dengan batu chatoyant yang paling popular (chatoyant artinya bisa memantulkan sinar atau cahaya yang beraneka ragam), warnanya aslinya kuning, ada juga yang berwarna merah tua berkilau seperti emas dan dasar garis-garisnya seperti harimau loreng. Warna garisnyapun beda-beda, ada yang kuning muda (dinamakan mata harimau) dan ada juga yang warna putih (disebut mata garuda).
Pantulan warna warni yang berasal dari batu ini disebabkan oleh lapisan lapisan seperti serat yang banyak dan tipis sehingga setiap cahaya yang masuk dipantulkan oleh lapisan yang berbeda. Untuk bisa melihat ini, batu mata harimau dibuat atau dirubah menjadi bentuk cabochan karena dalam bentuk inilah batu ini bisa memaksimalkan pantulannya.
Batu mata harimau berasal dari keluarga batu kuarsa (quartz) maka dari itu semua batu kuarsa seperti akik (agate), akik bawang (chrysoprase), kalsedon, kinyang asap (smoky quartz) mempunyai nilai keras 7 dalam daftar Mohs, begitu juga batu mata harimau. Batu mata harimau berasal dari mineral crocidolite, mineral yang warna aslinya biru dan teroksidasi menjadi cokelat keemasan dan lama kelamaan menjadi batu kuarsa. Batu yang setengah jadi dalam proses silicification dan batunya masih berwarna kebiruan disebut Hawk's Eye atau batu mata garuda. Batu mata harimau yang berwarna merah disebabkan oleh pemanasan dan batu mata harimau berwarna madu sering dijadikan sebagai batu mata kucing (batu chrysoberyl yang harganya lebih mahal dan batunya lebih keras) untuk menipu pembeli. Fiber optic glass yang diproduksi dalam berbagai warna adalah cara yang paling banyak digunakan untuk me-imitasikan batu mata harimau.
Batu mata harimau dapat ditemukan di Burma, Australia, Amerika dan India, tapi yang paling bagus biasanya berasal dari Afrika Selatan.
Kegunaan atau manfaat
Batu mata harimau dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain;
1. Mempunyai pengaruh bagus untuk kesehatan mata.
2. Mencegah kecanduan alkohol, tembakau dan zat stimulan lainnya.
3. Menyembuhkan penyakit perut tertentu seperti pencernaan, empedu atau luka.
4. Melindungi pemilik dari binatang buas ketika berada di hutan belukar, oleh karena itu pengawas hutan jati banyak membawa batu ini.
Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan
Batu mata harimau dijadikan batu khusus untuk pemberian di hari peringatan perkawinan yang ke 9. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu mata harimau dihubungkan dengan zodiac gemini.
Keindahan kilauan Batu Tiger Eye
Selama
dalam perjalanan mengenal bebatuan, ya batu Mulia ataupun batu Akik,
mungkin kita pernah mendengar batu Akik yang namanya Tiger’s eye.
Disebut Tiger’s eye, karena corak batu yang mirip dengan mata macan.
Hal ini mengingatkan kita pada batu Mulia yang disebut dengan Cat’s eye
(mata kucing) karena kemiripan kilaunya mata kucing dimalam hari.
Tiger’s eye merupakan quartz dengan corak-corak yang
berbelang-belang.Warna ini memberikan warna dan corak yang menarik pada
batuan quartz ini.. Tiger’s eye mempunyai kekerasan 7 pada skala
Mohs, dan menampilkan ciri-ciri “chatoyancy” (cat’s eye). Atau
sederhananya adalah Tiger’s eye adalah batuan dengan kilauan cahaya
yang kelihatan seperti mata macan apabila dipotong dan digosok.
Di
pasaran, Tiger’s eye biasanya memiliki berwarna kuning bersama warna
hitam dengan campuran warna coklat serta oren. Selain itu, terdapat
juga warna lain seperti biru yang dikenali sebagai hawk’s eye, merah
yang dikenali sebagai bull’s eye, dan pietersite (gabungan hawk’s eye,
bull’s eye, dan tiger’s eye). Dari segi nilai, hawk’s eye lebih
bernilai diikuti bull’s eye dan tiger’s eye. Pietersite
juga mempunyai nilai yang tinggi kerana sangat jarang dijumpai. Harga
Tiger’s eye tidak semahal Cat’s eye. Kisaran sekitar Rp 200.000,-
sampai Rp 750.000,- tapi harga ini tidak mengikat, karena penulis bisa
mendapatkan harga dibawah Rp 200.000,- saat berburu batu ini. Menurut
info, Tiger’s eye mempunyai beberapa nama, yaitu Yellow tiger’s eye yang memiliki warna kuning, red tiger’s eye yang memiliki warna merah (atau bull’s eye), dan blue tiger’s eye yang memiliki warna biru (hawk’s eye).
Selain
itu, bull’s eye juga memiliki warna mahogany (warna coklat kemerahan)
dan sebagian orang menyebut dengan nama ox’s eye. Beberapa gemologist
memberi nama yang berbeda untuk Tiger’s eye ini. Tiger’s eye dikenali
sebagai Crocidolite, Pseudocrocidolite, atau Griqualandite (merujuk
kepada garisan warna kuning pada batuan quartz tiger’s eye yang
dijumpai di Griquatown, Afrika Selatan), bull’s eye sebagai Binghamite
(Cuyunite), dan hawk’s eye dikenali sebagai Rodusite (Russia).
Di
Australia terdapat Tiger iron - satu nama bagi tiger’s eye yang
berasal dari batuan quartz, jasper merah dan hematite, dengan struktur
microcrystalline (kristal yang bersifat halus). Tiger iron dijumpai
di dalam bijih besi dekat Port Hedland, Barat Australia yang mempunyai
gabungan warna kuning, hitam, coklat, merah dan dengan sedikit warna
kehijauan. Bagi sesetengah orang pula Wolf’s-eye merupakan gabungan
tiger’s eye dan hawk’s eye (warna kuning, biru, dan hitam). Seperti yang
dinyatakan diatas pietersite pula merupakan gabungan ketiga-tiga
jenis batu; hawk’s eye, bull’s eye, dan tiger’s eye. Falcon’s eye yang dipanggil di Jerman pula merujuk kepada hawk’s eye. Di China, Golden Chinese tiger’s eye merujuk kepada tiger’s eye (warna kuning).
Batu
Tiger’s eye dan familynya banyak dijumpai di Australia, Afrika
Selatan, India, Myanmar, Sri Lanka, Brazil, dan California. Pietersite,
dijumpai di Namibia dan Daerah Hunan, China. Deposit baru tiger’s eye
dijumpai di Arizona dengan warna yang menarik dan ciri-ciri fisikal
yang translucent (separa transparent). Para penggemar batu harap
berhati-hati karena Tiger’s eye juga dibuat sintetis alias immitation
(tiruan) yang kebanyakannya dari China. Begitu juga beberapa jenis
batuan quartz yang mempunyai cathoyancy (cat’s eye) yang dihasilkan
daripada kaca untuk dibuat bebola kristal dengan pelbagai warna seperti
hijau, biru, merah, kuning dan sebagainya. Forsterite (Mg-olivine) -
sejenis produk sintetik olivine dipasarkan dengan nama “rodusite”.
“Harlequin stone” adalah nama “bagi produk tiruan dengan warna
crocidolite.” Selain itu, terdapat juga proses melunturkan warna
tiger’s eye dan hawk’s eye ke dalam acid bagi membentuk grey tiger’s
eye yang berwarna kelabu. Biasanya acid hidroklorik atau asid ozalic
digunakan. Mungkin kita tidak mengetahui terdapat beberapa jenis
tiger’s eye yang tidak dipasarkan dengan nama tiger’s eye. Carlifornia
Tiger’s eye yang mempunyai warna biru kelabu mempunyai cathoyancy yang
terhasil daripada silika digelar Placer Country Tiger’s eye. Batu ini
mempunyai kandungan fiber tremolite yang besar. Walaupun begitu, batu
ini lebih menyerupai silk-stone dan tidak dipanggil tiger’s eye dalam
pasaran. Bagi anda para penggemar bebatuan, tak ada salahnya bila
melengkapi koleksi keindahan batu anda dengan menyelipkan 1 Tiger’s eye
dalam kotak koleksi anda…
Sumber: http://satrio74.wordpress.com
No comments:
Post a Comment