
Proses ini dapat menghasilkan sintetik Opal dalam berbagai macam warna, mulai dari yang berwarna putih sampai hitam dengan tingkat transparansi mulai dari transparant (tembus cahaya/kristal) sampai Opaque (tidak tembus cahaya). Ketika Natural Opal membutuhkan jutaan tahun untuk dapat terbentuk dalam Bumi, sedangkan proses sintetik ini hanya membutuhkan sekitar 12-14 bulan untuk dapat terbentuk.
Proses ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang melibatkan pemurnian bahan kimia dengan fraksional distilasi. Bersifat suatu konsolidasi proses yang cukup rumit dari beberapa bahan kimia di bawah tekanan air yang tinggi. Hasilnya adalah terciptanya mikroskopis ‘bola’ Cristobolite silika (SiO2) dengan ukuran yang seragam. Hal ini menetap selama lebih dari setahun dalam larutan dengan tingkat tekanan dan keasaman yang terkontrol. Kemudian, tekanan hidrostatik digunakan untuk mengkonsolidasikan mikrosfer dari fase cair ke fase padat, sehingga bahan Opal sintetik ini dapat dilakukan pemotongan maupun pemolesan setelahnya.

Dengan ‘bola silikon’ rapih berbaris dalam formasi garis lurus, sama seperti alaminya, dapat memiliki efek yang menghasilkan kisi-kisi difraksi cahaya ke dalam warna spektral atau pembiasan. ‘Bola silikon’ kemudian dikelilingi oleh bahan yang cukup kuat untuk dapat bertahan dalam proses pemotongan dan pemolesan nantinya. Perlu dicatat bahwa selain bahan silikon dapat juga digunakan untuk menciptakan ini, namun hanya dengan bahan silikon saja ciptaan ini dapat disebut sebagai Sintetik Opal.
Untuk memisahkan antara natural dan sintetiknya menjadi sebuah tantangan khusus bagi seorang pemula. Salah satu kunci terpenting dalam memisahkan ialah pola play of color (kembang) mereka. Meskipun dimungkinkan untuk menemukan Opal alami dengan pola yang teratur, namun bersifat langka. Sebaliknya, Opal sintetik yang dibuat di dalam laboratorium akan hampir selalu memiliki pola play of color (kembang) yang teratur, tinggal bagaimana cara pemotongannya, ada yang melakukannya secara vertikal maupun horizontal dari bahan sintetiknya.


Pola play of color (kembang) yang terdapat di sintetik biasa disebut dengan snakeskin , lizard skin, dan ada juga yang menyebutnya dengan chicken wire, seperti pola jaring yang terbuat dari kawat.


Dibawah ini kami lampirkan beberapa contoh pola yang terdapat di sintetik Opal.










Zoom in






Terima kasih Jesse Taslim
Refrensi: GIA (Gemological Institute of America), Manning International, Robert James FGA, Opal Passion, Piere Gilson, Anthony Smallwood and Anderson
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
ReplyDeletesedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau