BENGKULU - Sejak beberapa pekan terakhir, pengrajin
dan kolektor batu akik di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, khususnya
saat ini mulai meredup atau tiarap.
Kondisi ini membuat sebagian pengrajin batu akik terpaksa menutup usaha jasa pengasahan batu, lantaran pencinta dan kolektor batu sudah 'loyo' untuk mengasah dan membeli batu akik. Akibatnya, masyarakat Bengkulu yang dulunya sebagai pengrajin batu akik beralih profesi menjadi pedagang.
''Sebagian pengrajin batu akik di Kota Bengkulu sudah mulai sepi dan sebagian sudah menutup jasa pengasahan batu. Itu dikarenakaan warga sudah sangat jarang untuk mengasah batu akik,'' kata salah seorang kolektor batu akik di Kota Bengkulu.
Ia mengatakan, meredupnya musim batu akik di Bengkulu, diduga dipengaruhi banyak hal. Mulai dari pemenuhan kebutuhan masyarakat yang mulai meningkat, seperti harga bahan pokok yang mahal, biaya sekolah anak, serta pengaruh lainnya.
''Saya secara pribadi tidak tahu penyebab lesunya batu akik. Bisa jadi saja karena masa musim batu akik di Bengkulu sudah tidak begitu diminati dan ekonomi warga juga sedang lesu,'' jelas Andi.
Andi pun membenarkan jika banyaknya pengrajin batu akik yang menutup usaha dan mencari alternatif pekerjaan lain dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
''Pengrajin batu akik ada yang beralih profesi sebagai pedagang, serta profesi lainnya. Yang jelas, pekerjaan lama yang ditinggalkan selama ini kembali digeluti,'' pungkas Andi.
okezone
Kondisi ini membuat sebagian pengrajin batu akik terpaksa menutup usaha jasa pengasahan batu, lantaran pencinta dan kolektor batu sudah 'loyo' untuk mengasah dan membeli batu akik. Akibatnya, masyarakat Bengkulu yang dulunya sebagai pengrajin batu akik beralih profesi menjadi pedagang.
''Sebagian pengrajin batu akik di Kota Bengkulu sudah mulai sepi dan sebagian sudah menutup jasa pengasahan batu. Itu dikarenakaan warga sudah sangat jarang untuk mengasah batu akik,'' kata salah seorang kolektor batu akik di Kota Bengkulu.
Ia mengatakan, meredupnya musim batu akik di Bengkulu, diduga dipengaruhi banyak hal. Mulai dari pemenuhan kebutuhan masyarakat yang mulai meningkat, seperti harga bahan pokok yang mahal, biaya sekolah anak, serta pengaruh lainnya.
''Saya secara pribadi tidak tahu penyebab lesunya batu akik. Bisa jadi saja karena masa musim batu akik di Bengkulu sudah tidak begitu diminati dan ekonomi warga juga sedang lesu,'' jelas Andi.
Andi pun membenarkan jika banyaknya pengrajin batu akik yang menutup usaha dan mencari alternatif pekerjaan lain dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
''Pengrajin batu akik ada yang beralih profesi sebagai pedagang, serta profesi lainnya. Yang jelas, pekerjaan lama yang ditinggalkan selama ini kembali digeluti,'' pungkas Andi.
okezone
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
ReplyDeletesedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau