Cara membedakan jenis batu akik
Pancawarna asli dan palsu bisa dengan metode sederhana. Sesuai
namanya terdapat lima warna yang mengesankan, seperti warna cokelat, biru,
kuning, abu-abu dan merah. Keunikan lainnya adalah terkadang dijumpai batu
bergambar seperti wajah manusia, hewan dan berbagai wujud benda lainnya.
Harganya terbilang fantastis untuk mendapatkan yang berkualitas tinggi. Garut
adalah kota yang dikenal sebagai penghasil batu Pancawarna.
Tingkat kekerasannya terbilang tinggi, dari 7 hingga 7,5 skala Mohs.
Dijumpai sejumlah jenis Pancawarna yang sangat memikat, seperti Pancawarna
Edong dan Pancawarna Klawing. Jenis Edong mempunyai unsur mineral seperti
silika, tembaga, nikel , besi dan mangan. Dengan begitu, batu tersebut dihiasi
berbagai warna, seperti biru, hitam, putih, hijau dan merah. Sedangkan untuk
varian Pancawarna Klawing didominasi warna dasar hijau. Hal itu disebabkan
jenis batu akik tersebut ditemukan di kawasan Sungai Klawing yang berada di
Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.
Batu Pancawarna memiliki keindahan yang selalu memancarkan kilaunya, yang
sangat memukau dan menjadi daya tariknya. Perawatan yang tepat akan menjadikan
kualitas dan keindahannya semakin memikat. Waspada dengan keberadaan batu
Pancawarna palsu. Karena serupa tampilannya sama, tapi kalau dilakukan sejumlah
pengetesan akan terbukti keasliannya. Caranya dengan menempelkannya di kulit,
yang asli akan memberikan sensasi dingin. Kalau dibakar akan panas tapi dengan
cepat akan kembali dingin.
No comments:
Post a Comment