Batu Akik Pink Cibi Lebong Kalahkan Popularitas Bacan Halmahera

Batu akik jenis Pink Lebong jadi idola baru di kalangan pecinta batu akik di kota Bengkulu.

Provinsi Bengkulu sebagai salah satu daerah penghasil batu akik dan batu mulia menyimpan potensi batu permata yang diyakini bisa mengalahkan popularitas batu Bacan dari Bukit Halmahera Maluku Utara.

Ketua Asosiasi Batu Mulia Bengkulu (BMB) Bintoro Fatahilah menjelaskan, batu berwarna merah muda atau Pink dengan serat batu jenia cendana ini akan memunculkan fenomena kerlip atau memantulkan sinar bila diberi pencahayaan.

Demam Batu Akik Di YOGYAKARTA

Demam batu akik semakin menggeliat di Yogyakarta

Tren batu mulia kian hari makin meluas dan makin digemari masyarakat. Tak ayal, segala hal tentang si batu mulia ini menarik untuk disimak dan membuat penasaran termasuk ajang pameran batu mulia yang semakin menjamur dibanyak daerah di Indonesia.

Sekilas Perjuangan Pencari Batu KALIMAYA di Dalam Tanah

Untuk mencapai lokasi batu mulia Kalimaya berada. Para penambang batu harus merangkak dalam lorong yang gelap, Banten, Selasa (14/4/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo) 

 

Berbekal alat seadanya, para penambang ini mampu membuat sumur sedalam lebih kurang 20 meter, Banten, Selasa (14/4/2015). Di kedalaman inilah para penambang berhasil menemukan batu mulia Kalimaya (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tanpa mengenal rasa takut, para penambang ini memasuki sumur yang kedalamannya bisa mencapai 20 meter, Banten, Selasa (14/4/2015). Hanya berbekal alat seadanya mereka berusaha mendapatkan batu dengan kualitas terbaik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pencari batu saat mencari bongkahan batu mulia Kalimaya di dalam sumur sedalam 14 - 20 meter di Desa Cimalimping, Banten, Selasa (14/4/2015). Dengan alat seadanya pencari batu tetap menambang untuk mata pencahariannya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Para pemulung mencari batu dari sisa hasil kerukan di Desa Cimalimping, Banten, Selasa (14/4/2015). Para pemulung ini berharap mendapat batu yang terbuang secara tidak sengaja.. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Seorang pencari batu memperlihatkan batu akik yang di dapat dari sumur sedalam 14 - 20 meter di Desa Cimalimping, Banten, Selasa (14/4/2015). Dengan alat seadanya pencari batu tetap menambang untuk mata pencahariannya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hanya berbekal lampu yang berada pada helmnya, para penambang batu akik berjuang melawan gelap, Banten, Selasa (14/4/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tampak dua orang penambang berada dalam sumur tempat penambangan Batu Kalimaya, Banten, Selasa (14/4/2015). Gelapnya sumur tak menjadi halangan untuk mereka untuk mendapatkan batu dengan kualitas terbaik.. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sumur yang telah digali diberi penyangga bambu agar tidak terjadi keruntuhan, Banten, Selasa (14/4/2015). Tampak seorang penambang berusaha keluar dari sumur yang kedalamannya bisa mencapai 20 m.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Para penambang harus rela tinggal selama berhari-hari untuk bisa mendapatkan hasil Batu Kalimaya kualitas terbaik, Banten, Selasa (14/4/2015). Sejumlah penambang tampak memasak sesuatu untuk keperluan mereka. .(Liputan6.com/Johan Tallo)

4 cara sederhana yang ampuh untuk membuat batu akik anda mengkilap

Apa anda penggila batu akik ? jika iya maka sudah pasti memiliki koleksi batu akik yang beragam mungkin dari yang termurah hingga yang termahal. Demam batu akik memang tak pisa dipungkiri lagi telah melanda seluruh masyarakat Indonesia sehingga tak heran apabila banyak orang rela keluar masuk hutan hanya untuk mencari batu akik yang mempunyai nilai harga tinggi.

Nah, bagi anda penggemar batu akik dibawah ini ada 4 cara sederhana yang ampuh untuk membuat batu akik anda mengkilap kembali. Penasaran ? yuk mari kita simak tulisan dibawah ini.

Batu akik lokal paling populer, unik dengan kisaran harganya di Indonesia

Tak dapat dipungkiri lagi jika batu akik saat ini telah menjadi salah satu jenis perhiasan dan aksesoris yang kian jadi primadona. Kepopuleran batu akik saat ini pun seakan sudah tak terbatas lagi baik oleh usia maupun gender. Tua, muda, pria maupun wanita kini telah kepincut dan menjadi penggemar setianya.
Ya, keindahan batu akik memang seakan memiliki daya tarik yang begitu kuat terhadap siapa pun yang melihatnya. Kilaunya yang beraneka ragam dan warna ditambah dengan kejernihannya, pamor batu akik pun menjadi semakin terangkat ke permukaan. Batu akik yang dahulu kala identik dengan orang tua dan bapak-bapak pun saat ini telah bergeser hingga merambah ke berbagai lapisan masyarakat dari berbagai status dan kelas sosial.

TIPS Jarong Pada Black Opal

Mungkin banyak dari Anda penggemar batu akik jenis black opal kalimaya yang saat ini masih bingung bagaimana teknik terbaik untuk mengeluarkan kembang jarongnya. Nah, untuk mengetahui dan dapat mengimplementasikannya, maka sebaiknya Anda menyimak artikel ini hingga tuntas.
Black opal yang sudah mengeluarkan corak kembang warna-warni dari dalam batu dan muncul ke permukaan tentu akan membuat batu kalimaya black opal yang berasal dari daerah Banten, Jawa Barat ini akan jauh lebih cantik, bahkan lebih dari itu, harganya pun secara otomatis turut pula naik. Black opal kalimaya Banten namanya memang tengah naik daun dan jadi trend di kalangan pecinta batu akik.

Black Jade ( Giok Hitam )

Batu black jade atau yang dalam dunia gemologi disebut sebagai black nephrite jade mungkin tak sepopuler batu giok pada umumnya. Sebut saja seperti giok Aceh (giok Sumatera), giok Garut atau bahkan giok China yang namanya telah melegenda.
Meskipun tingkat kepopuleran maupun harganya berada dibawah batu giok jenis lain, namun batu yang berasal dari Desa Gayo, Propinsi Aceh ini konon memiliki khasiat yang tinggi bagi kesehatan.
Bahkan saking terkenalnya batu ini sebagai media untuk kesehatan, maka batu ini pun mendapat julukan sebagai batu kesehatan.

Cara Pakar Membedakan Solar dan Bio Solar

batu solar aceh

Banyak orang yang belum paham perbedaan batu solar dan bio solar. Bagi orang awam tentang batu permata biasanya malah menyamakan kedua batu ini. Padahal perbedaannya sangat mencolok apalagi harganya.
Batu akik jenis solar Aceh sekarang ini sangat digemari para gemlovers karena pesonanya dianggap melebihi batu permata lain seperti bacan, sungai dareh ataupun kalimaya. Mahal tidaknya batu ini menjadi tidak berarti bagi peminatnya yang rata-rata kaum berada. Namun anda mesti hati-hati karena sekarang ini batu solar termasuk langka ditemukan, sehingga beberapa oknum berusaha menjual solar aspal (asli tapi palsu).

Cara Aman Transaksi On-Line

Bisnis batu permata sedang buming sekarang ini sebagai akibat tingginya permintaan pasar atas batu yang memang indah secara kasat mata tersebut. Orang berlomba-lomba mengais rezeki dari ceruk pasar yang ada. Perlu diketahui batu permata yang berkualitas tinggi sebenarnya agak langka dan jarang diperdagangkan apalagi secara online. Batu giok Aceh kualitas super biasanya hanya bisa ditemukan di kontes-kontes gemstone, itupun para kolektornya tidak melegonya.

Perbedaan Batu Bacan Doko, Palamea dan Obi

Salah satu destinasi wisata yang sekarang ini banyak dikunjungi adalah Kota Ternate. Kota yang berada di Maluku Utara ini merupakan kota kecil nan menarik yang dinaungi oleh Gunung Gamalama. Pulau yang pun tergolong kecil. Satu hal yang menarik perhatian saya yaitu Cenderamata Batu Bacan asli dari wilayah tersebut. Warna batu yang dijual oleh pedagang batu disana sangat beragam. Dan sebagai orang yang masih awam terhadap jenis Batu Bacan ini, saya menganggap batu ini sama aja satu sama lain hanya berbeda di corak & warna.
Hasil dari tanya sana tanya sini, saya mendapat informasi bahwa bacan bacan ini ada 3 jenis yaitu Bacan Obi, Bacan Palamea dan Bacan Doko. Jenis Palamea dan Doko merupakan batu yang harganya cukup mahal, setidaknya bagi kantong petualang seperti saya ini, hehe… Perburuan batu pun terus saya lanjutkan untuk mencari tahu apa sih sebenarnya ciri khas yang membedakan ketiga jenis batu bacan yang khas dengan warna hijau ini.

Membedakan Bacan Asli dan Palsu

Batu bacan kini sedang digemari dan terbukti dari tingginya permintaan di pasaran. Bersamaan dengan itu, muncul pula batu sintetis (tiruan) yang diimpor dari Tiongkok atau diproduksi di dalam negeri. Keduanya (asli dan tiruan) memang mirip, namun harganya beda jauh. Batu asli diperuntukkan bagi kalangan berduit, sementara batu tiruan diperuntukkan bagi kalangan sebaliknya.