Sunday, May 3, 2015

Perbedaan Batu Bacan Doko, Palamea dan Obi



Salah satu destinasi wisata yang sekarang ini banyak dikunjungi adalah Kota Ternate. Kota yang berada di Maluku Utara ini merupakan kota kecil nan menarik yang dinaungi oleh Gunung Gamalama. Pulau yang pun tergolong kecil. Satu hal yang menarik perhatian saya yaitu Cenderamata Batu Bacan asli dari wilayah tersebut. Warna batu yang dijual oleh pedagang batu disana sangat beragam. Dan sebagai orang yang masih awam terhadap jenis Batu Bacan ini, saya menganggap batu ini sama aja satu sama lain hanya berbeda di corak & warna.
Hasil dari tanya sana tanya sini, saya mendapat informasi bahwa bacan bacan ini ada 3 jenis yaitu Bacan Obi, Bacan Palamea dan Bacan Doko. Jenis Palamea dan Doko merupakan batu yang harganya cukup mahal, setidaknya bagi kantong petualang seperti saya ini, hehe… Perburuan batu pun terus saya lanjutkan untuk mencari tahu apa sih sebenarnya ciri khas yang membedakan ketiga jenis batu bacan yang khas dengan warna hijau ini.

Keunikan batu “hidup” ini menjadi alasan mengapa banyak orang seperti saya sangat tertarik mengkoleksi batu ini. Warnanya yang hijau seperti giok, menambah nilai tersendiri batu ini. Dikatakan Arifin salah seorang pedagang Batu Bacan ini bahwa batu ini bisa mengalami proses kristalisasi secara alami walaupun telah ditambang dan dibentuk menjadi berbagai bentuk perhiasan.
Baca juga tentang Batu Kalsedon

Bagaimana Membedakan Batu Bacan Obi, Palamea dan Doko ?

Mungkin pertanyaan ini yang paling banyak dibenak orang yang mengerumuni lapak-lapak pedagang batu bacan ini. Cara paling mudah sebenarnya, ya tanya langsung ke penjualnya. Namun cara ini terkadang kurang akurat, karena yang namanya pedagang biasanya terlalu berlebihan memberikan informasi. Ditanya satu kalimat dijawab satu paragraf, gitulah sederhananya.
Dari berbagai jenis corak dan warna, ternyata batu bacan hanya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Bacan Doko, Bacan Obi dan Bacan Palamea. Ketiga jenis ini juga ditemukan di Maluku Utara utamanya di 4 daerah (Ternate, Obi, Jailolo dan Bacan). Walaupun berasal dari daerah yang sama, namun memiliki ciri khas yang berbeda satu sama lain.

Perbedaan Batu Bacan Doko

ragam-batu-bacan-doko Cara Membedakan Batu Bacan Doko, Palamea dan Obi
ragam batu bacan doko
Jenis Batu ini banyak ditemukan di Pulau Kasiruta, Halmahera, Maluku Utara. Umumnya berwarna hijau bening dan hijau tua, jika anda bertanya pada penjualnya ngomong aja bacan hijau cincau. Saat dikenai cahaya senter maka bacan doko akan mengeluarkan warna hijau cerah, warna inilah yang paling disenang oleh para kolektor lokal maupun mancanegara.
Saat baru diangkat dari perut bumi, bacan doko biasanya masih berwarna hijau kegelapan, selang waktu 3-4 bulan, batu “hidup” ini perlahan-lahan berubah warna menjadi hijau cerah. Pada tahap inilah batu bacan baru diperdagangkan karena harganya sudah melonjak semakin mahal.

Perbedaan Batu Bacan Palamea

variasi-corak-bacan-palamea Cara Membedakan Batu Bacan Doko, Palamea dan Obi
variasi corak bacan palamea
Jenis Bacan Palamea lebih banyak diperoleh di Desa Palamea Halmahera Barat. Ciri yang khas melekat di batu ini adalah warna hijau agak kebiruan. Untuk orang yang masih awam dengan batu permata, biasanya lebih menyukai warna dari bacan Palamea ini, apalagi wanita pecinta warna biru. Menurut warga setempat Batu Bacan Palamea mengalami proses kristalisasi yang lebih lambat dibanding batu bacan doko. Namun setelah batu ini “matang”, apabila dipaparkan cahaya maka batu ini akan memancarkan cahaya warna hijau kebiruan yang cantik.

Perbedaan Batu Bacan Obi

variasi-warna-batu-bacan-obi Cara Membedakan Batu Bacan Doko, Palamea dan Obi
variasi warna batu bacan obi
Penduduk setempat menyebut batu ini sebagai batu obi, nama Obi diambil dari daerah ditemukannya batu ini yaitu di Pulau Obi Maluku Utara. Karakteristik warna bacan obi sangat berbeda dibanding doko dan palamea, karena batu bacan obi ini tidak mengalami proses kristalisasi atu perubahan warna, meskipun batu ini disimpan dan dipakai dalam waktu yang panjang. Warnanya pun lebih beragam dibanding bacan doko dan palamea. Mulai warna merah, kuning, dan coklat. Batu ini bisa menjadi alternatif pengganti bila anggaran perjalanan anda belum cukup untuk membeli batu bacan doko dan palamea.
Demikian informasi tentang batu bacan, semoga bisa menjadi referensi untuk membedakan batu bacan Doko, Palamea dan Obi, jika anda juga melakukan perjalanan ke Maluku Utara dan ingin membawa pulang batu bacan ini sebagai oleh-oleh.

hobibatucincin.com

1 comment:

  1. salam pecinta batu mulia di seluruh nusantara maupun dibelahan dunia jangan
    sampai lupa untu mengunjungi koleksi
    batu cincin
    dan batu black opal

    ReplyDelete